Serangan Setan

“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuhmu, karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Fathir: 6)
kadang jaman sekarang, orang omong tdk tau apa apa, ” wah sedikit sedikit kok setan, apa apa di salahkan kok setan, lama lama setan jadi bosen di salahkan, ”
” gimana setan tak marah wong di salahkan terus.”
ingat Allah saja memerintahkan setan itu di anggap musuh, dan kita di perintah menganggapnya musuh, perintah dr Allah itu adalah sesuatu yg wajib di taati, walau kita juga di perintah untuk tdk boleh membenci dan marah, atau dendam, di sisi lain Allah memerintahkan kita menjadikan setan sebagai musuh, tapi juga di perintah jangan marah, sebab marah itu dari setan. Dari ‘Athiyah As-Sa’diy radiyallahu’anhu, Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya marah itu dari setan, dan sesungguhnya setan diciptakan dari api, dan sesungguhnya apa itu dipadamkan dengan air, maka jika seseorang dari kalian sedang marah maka berwudhulah”. [Sunan Abi Daud ]
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” [Ali ‘Imran: 133-134]
Dari Mu’adz bin Anas radiyallahu’anhu; Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang menahan marah padahal ia manpu melampiaskannya, Allah akan memanggilnya di hadapan semua makluk pada hari kiamat sampai Allah menyuruhnya memilih bidadari sesuai yang ia inginkan”. [Sunan Abu Daud: Hasan]
orang kadang berkomentar, ” la iya sedikit sedikit kok santet, jin, dukun, setan dan iblis itu tdk bisa berbuat banyak dalam menyesatkan anak cucu adam, karena iblis tidak meminta ijin menyerang, tapi meminta ijin hanya menggoda anak cucu adam, karena kesombongannya dan meremehkan anak cuuc Adam, dia menyangka hanya dengan menggoda saja sudah bisa mentesatkan, kenyataan di lapangan tidak seperti itu, maka kemudian iblis membutuhkan pasukan dan pasukan mereka itu ada dari golongan jin dan manusia, kalau maka terjadilah interaksi saling berkaitan atara dukun dan jin yang bekerja untuk mereka, tujuan iblis apa? yaitu agar bisa mempermudah menggoda manusia dari dalam, dengan dukun mengirim kekuatan jahatnya, iblis tidak menyerang manusia secara langsung tapi lewat wakil wakiknya, para jin, dan para manusia yang memuja iblis, para dukun pemujanya, makanya kenapa hampir semua sakit itu ada hubungannya dengan jin atau serangan dukun, karena memang prosesnya itu seperti itu. tapi Allah juga membekali orang orang yang beriman dengan senjata dan kekuatan, karena sebenarnya setiap orang yang beriman itu di bekali kekuatan, untuk menghalau jin dan setan.
Rosululloh saw bersabda :” Aku benar-benar takjub terhadap sebagian umatku yang setiap harinya di kepung oleh para syetan, akan tetapi ia gemar berdzikir kepada Allah sehingga para syetan satu persatu dapat terusir/ tersingkirkan”. (H,R Thabrani).

Tinggalkan komentar