AIR BISA MENDENGAR

Di daerahku banyak orang yang ketika sakit atau terkena masalah datang ke seorang sesepuh desa atau Kyai untuk minta omben-omben ( Air untuk minum ), entah bagaimana dengan daerah kalian,sama atau tidak atau bahkan mungkin sebagian dari kita masih menganggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti. Apakah kebudayaan masyarakat berupa minta banyu atau minta air di mana banyu (air) yang diminta untuk dido’akan (dibacakan do’a) tersebut memang dapat dikaji secara ilmiah? Atau dengan kata lain apakah air yang dido’akan tersebut terbukti membawa manfaat sesuai dengan tujuan dari masyarakat yang meminta air tersebut? dalam banyak tulisan Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dikaitan dengan penelitian oleh salah seorang berkebangsaan Jepang, Dr. Masaru Emoto (22 Juli 1943 – 17 Oktober 2014). Penelitian beliau menghasilkan karya yang dibukukan dengan judul The Hidden Message in Water dan The True Power of Water, yang  dikemudian hari mungkin sebagian dari kita juga ada yang telah membaca sebuah karya berjudul The Untrue Power of Water oleh Yoroshii Haryadi dan Azaki Karni. Terlepas dari penelitian-penelitian para ahli dibidangnya, dalam masyarakat kitapun berkembang ” ucapanmu adalah do’a ” maka dalam pandangan masyarakat kita do’a para sesepuh desa atau Kyai itu banyak Kabulnya. Dalam kenyataannya air adalah sumber kehidupan muka bumi dan juga merupakan sumber pengetahuan yang luar biasa yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan menyembuhkan berbagai penyakit. Tetapi percayalah semua kesembuhan datangnya dari Allah Swt. jangan lah menjadi musyrik karena mempercayai air seperti tuhan yang bisa menyembuhkan karena air hanyalah sebuah media saja dan juga sudah semestinya kita menjaga lingkungan dengan tidak mencemari air karena akan merusak ekosistem dan kehidupan makhluk hidup.

Air dalam gelas Setelah di do’akan dan ditaruh dalam Frezzer es

Puasa

Hal-hal yang membatalkan puasa ada sembilan (9) yaitu :
1. Memasukan sesuatu ke dalam salah satu lima (5) lubang, yaitu :
a. Mulut
Hukum memasukkan sesuatu ke lubang mulut adalah membatalkan puasa. Untuk memudahkan pemahaman kita maka hukum memasukkan sesuatu ke lubang mulut ini ada empat hukum yaitu :
1) Membatalkan : Yaitu di saat kita me-masukkan sesuatu ke dalam mulut kita dan kita menelannya dengan sengaja saat kita sadar bahwa kita sedang puasa. Jadi yang menjadikannya batal adalah karena menelan dengan sengaja. Maka dari itu jika ada orang memasukkan permen atau es krim ke dalam mulutnya maka hal itu tidak membatalkan pua-sanya asalkan tidak ditelan.
Catatan masalah ludah
Di dalam masalah ini ada hal yang perlu kita perhatikan yaitu masalah lu-dah. Ludah itu jika kita telan tidak membatalkan puasa kita dengan syarat :
• Ludah kita sendiri
• Tidak bercampur dengan sesuatu yang lainya
• Ludah masih berada di tempatnya (mulut)
Maka di saat syarat-syarat di atas ter-penuhi maka jika ludah itu ditelan ti-dak membatalkan puasa. Bahkan jika seandainya ada orang yang mengumpul-kan ludah di dalam mulutnya sendiri dan setelah terkumpul lalu ditelan maka hal itu tidak membatalkan puasa.
Akan tetapi menelan ludah akan mem-batalkan puasa jika salah satu syarat di atas ada yang tidak terpenuhi, seperti karena dia menelan ludahnya orang lain, atau menelan ludah yang sudah ber-campur dengan sesuatu seperti permen, es krim atau makanan yang masih tersisa di dalam mulut kita atau menelan ludah yang sudah dikeluarkan dari mu-lutnya lalu di minum maka itu semua membatalkan puasa.
Catatan :
Masalah sisa makanan di dalam mulut. Sisa makanan di mulut maka ada dua macam:
• Jika sisa makanan dimulut kemu-dian bercampur dengan ludah de-ngan sendirinya dan susah untuk dipisahkan maka jika ditelan tidak membatalkan puasa. Misalnya orang yang sahur lalu tidur dan tidak sempat kumur atau sikat gigi lalu menduga di dalam mulutnya ada sisa–sisa makanan. Maka jika sisa makanan tersebut sudah tidak bisa lagi dibedakan dengan ludah maka hal itu tidak membatalkan puasa jika ditelan.
• Jika ada sisa makanan yang bisa dipisahkan dari ludah lalu ber-campur dengan ludah dan bercam-purnya karena dikunyah dengan sengaja atau digerak-gerakan agar bercampur kemudian ditelan, maka hal itu membatalkan puasa. Seperti sisa makanan dalam bentuk nasi atau biji-bijian yang bisa dibuang akan tetapi justru dikunyah lalu ditelan maka hal itu membatalkan puasa.
2) Makruh (dilarang akan tetapi tidak dosa jika dilanggar) : Dihukumi makruh jika kita memasukan sesuatu ke dalam mu-lut tanpa kita telan hanya untuk main-main saja. Contohnya ketika ada sese-orang yang sedang berpuasa kemudian dia dengan sengaja memasukkan per-men atau es krim ke dalam mulutnya tanpa menelannya maka hukumnya ma-kruh dan tidak membatalkan puasa dan jika tiba-tiba tanpa disengaja permen yang ada di mulutnya tertelan maka batal, karena ia menelan dengan tidak sengaja yang disebabkan sesuatu yang tidak dianjurkan yaitu telah bermain-main dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya.
3) Mubah (boleh dilakukan dan tidak dilarang) : Dihukumi mubah yaitu keti-ka seorang juru masak mencicipi masa-kannya dengan niat untuk membenahi rasa. Maka di samping hal itu tidak membatalkan puasa hal yang demilkian itu juga bukan pekerjaan yang makruh. Akan tetapi hal itu boleh-boleh saja. Dalam hal ini bukan hanya juru masak saja yang diperkenankan akan tetapi juga siapapun yang lagi memasak. Akan tetapi dengan catatan tidak boleh di-telan.
4) Sunnah (dianjurkan dan ada pahalanya) : Dihukumi sunnah yaitu ketika kita berkumur-kumur di dalam berwudhu. Maka di saat itu di samping tidak mem-batalkan puasa, berkumur dalam wu-dhu’ tetap disunnahkan biarpun dalam keadaan puasa dengan catatan tidak bo-leh ditelan. Bahkan jika tertelan seka-lipun tanpa sengaja maka tidak mem-batalkan puasa.
Dengan catatan ia berkumur-kumur de-ngan cara yang wajar saja dan tidak berlebihan.
b. Hidung
Memasukan sesuatu ke dalam lubang hidung membatalkan puasa. Adapun bata-san dalam hidung adalah bagian yang jika kita memasukkan air akan terasa panas (tersengak) maka di situlah batas dalam yang jika kita memasukkan sesuatu ke tempat tersebut akan membatalkan puasa yaitu hidung bagian atas yang mendekati mata kita. Adapun hidung di bagian bawah yang lubangnya biasa di jangkau jemari saat membuang kotoran hidung, jika kita memasukkan sesuatu ke bagian tersebut hal itu tidak membatalkan puasa asal tidak sampai kebagian atas seperti yang telah kami jelaskan.
c. Telinga
Menjadi batal jika kita memasukan sesuatu ke dalam telinga kita. Yang di-maksud dalam telinga adalah bagian dalam telinga yang tidak bisa dijangkau oleh jari kelingking kita saat kita membersihkan telinga. Jadi memasukkan sesuatu ke bagian yang masih bisa dijangkau oleh jari kelingking kita hal itu tidak membatalkan puasa baik yang kita masukkan itu adalah jari tangan kita atau yang lainya. Akan tetapi kalau kita memasukkan sesuatu melebihi dari bagian yang di jangkau jemari kita seperti korek kuping atau air maka hal itu akan membatalkan puasa.
Ini adalah pendapat kebanyakan para ulama. Dan ada pendapat yang berbeda ya-itu pendapat yang diambil oleh Imam Malik dan Imam Ghozali dari madzhab Syafi’i bahwa “Memasukan sesuatu ke dalam telinga tidak membatalkan” akan tetapi lebih baik dan lebih aman jika tetap mengikuti pendapat kebanyakan para ulama yaitu pendapat yang mengatakan mema-sukkan sesuatu ke lubang telinga adalah membatalkan puasa.
d. Jalan depan (alat buang air kecil)
Memasukan sesuatu ke dalam lubang kemaluan adalah membatalkan puasa wa-laupun itu adalah sesuatu yang darurot seperti dalam pengobatan dengan mema-sukkan obat ke lubang kemaluan atau pipa untuk mengeluarkan cairan dari dalam bagi orang yang sakit. Termasuk memasukan jemari bagi seorang wanita adalah mem-batalkan puasa.
Maka dari itu para wanita yang bersuci dari bekas buang air kecil harus hati-hati jangan sampai saat membersihkan sisa buang air kencing (beristinja) melakukan sesuatu yang membatalkan puasa.
Bagi wanita yang ingin beristinja hendak-nya hanya membasuh bagian yang terbuka di saat ia jongkok saja dengan perut jemari dan tidak perlu memasukan jemari ke bagian yang lebih dalam, karena hal itu akan membatalkan puasa. Lebih dari itu ditinjau dari sisi kesehatan justru tidak sehat kalau cara membersihkan kemaluan adalah dengan cara membersihkan bagian yang tidak terlihat di saat jongkok sebab yang demikian itu justru akan membuka kema-luan untuk kemasukan kotoran dari luar.
e. Jalan Belakang (alat buang air besar)
Memasukkan sesuatu ke lubang bela-kang sama hukumnya seperti memasukkan sesuatu ke jalan depan. Artinya jika ada orang memasukkan sesuatu ke lubang belakang biarpun dalam keadaan darurat dalam pengobatan adalah memba-talkan puasa termasuk memasukkan jemari saat istinja (bersuci dari bekas buang air besar). Maka cara yang benar dalam istinja adalah cukup dengan membersihkan bagian alat buang air besar dengan perut jemari tanpa harus memasukkan jemari kebagian dalam.

2. Muntah dengan sengaja
Muntah dengan sengaja akan memba-talkan puasa baik dilakukan dengan wajar atau tidak, baik dalam keadaan darurat atau tidak. Seperti dengan sengaja mencari bau yang busuk lalu diciumi hingga muntah atau memasukkan sesuatu ke dalam mu-lutnya agar bisa muntah.
Berbeda jika muntah yang terjadi karena tidak disengaja maka hal itu tidak membatalkan puasa kita dengan syarat :
• Kita tidak boleh menelan ludah yang ada di mulut kita sehabis muntah sebe-lum kita mensucikan mulut kita terlebih dahulu dengan cara berkumur dengan air suci. Jika di saat kita belum ber-kumur kemudian kita langsung me-nelan ludah kita maka puasa kita menjadi batal sebab muntahan adalah najis dan mulut kita telah menjadi najis karena muntahan sehingga ludah kita telah bercampur dengan najis yang jika ditelan akan membatalkan puasa karena yang ditelan bukan lagi ludah yang murni akan tetapi ludah yang najis.
Jika ada orang menggosok-gosok gigi kemudian dia itu biasanya tidak muntah maka di saat dia gosok gigi tiba-tiba muntah maka tidak batal, akan tetapi jika dia tahu kalau biasanya setiap menggosok gigi akan muntah maka hukum menggosok gigi yang semula tidak haram menjadi haram dan jika ternyata benar-benar muntah maka puasanya menjadi batal.
Jika ada orang yang kemasukan lalat sampai melewati tenggorokannya ke-mudian dia berusaha untuk menge-luarkannya maka menjadi batal karena sama saja seperti muntah yang dise-ngaja. Berbeda dengan dahak, jika seseorang berdahak maka hal itu dima-afkan dan tidak membatalkan puasa akan tetapi dahak yang sudah keluar melewati tenggorokan tidak boleh dite-lan dan itu membatalkan puasa. Batas tenggorokan adalah tempat keluarnya huruf “HA” ( makhraj huruf ح).
3. Bersenggama
Melakukan hubungan suami istri itu membatalkan puasa. Yang dimaksud bersenggama adalah jika seorang suami telah memasukkan semua bagian kepala kemaluanya ke lubang kemaluan sang istri dengan sengaja dan sadar kalau dirinya lagi puasa maka saat itu puasanya menjadi batal (dalam hal ini sama hubungan yang halal atau yang haram seperti zina atau melalui lubang dubur atau dengan binatang). Adapun bagi sang istri biarpun yang masuk belum semua bagian kepala kemaluan sang suami asal sudah ada yang masuk dan melewati batas yang terbuka saat jongkok maka saat itu puasa sang istri sudah batal. Dan batalnya bukan karena bersenggama tapi masuk dalam pembahasan batal karena masuknya sesuatu ke lubang kemaluan.
Bagi suami yang membatalkan pua-sanya dengan bersenggama dengan istrinya dosanya amat besar dan dia harus mem-bayar karafat dengan syarat berikut ini :
a. Dilakukan oleh orang yang wajib ba-ginya berpuasa
b. Dilakukan di siang bulan puasa
c. Dia ingat kalau dia sedang puasa
d. Tidak karena paksaan
e. Mengetahui keharomannya atau dia adalah bukan orang yang bodoh
f. Berbuka karena bersenggama
Dan bagi orang tersebut dikenai hukuman :
1. Mengqodho puasanya
2. Membayar kafarat (denda)
Kafarat (denda) bersenggama di siang hari bulan ramadhan adalah:
a. Memerdekakan budak
b. Puasa selama dua bulan berturut-turut
c. Memberikan makan kepada 60 fakir miskin dengan syarat makanan yang bisa digunakan untuk zakat fitrah.
Denda yang harus dibayar salah satu saja dengan berurutan. Jika tidak mampu bayar A maka bayar B jika tidak mampu bayar C.

4 Keluar mani dengan sengaja
Maksudnya adalah mengeluarkan mani dengan sengaja dengan mencari sebab keluarnya mani. Contohnnya : ketika ada orang yang tahu bahwa jika dia mencium istrinya atau dia dengan sengaja menyentuh kemaluannya dengan tangannya sendiri atau dengan tangan istrinya bakal keluar mani maka puasanya menjadi batal karena keluar mani tersebut dengan sengaja.
Akan tetapi tidak menjadi batal jika seandainya keluar mani tanpa disengaja seperti bermimpi bersenggama dan di saat terbangun benar-benar menemukan air mani di celananya maka yang seperti itu tidak membatalkan puasa.

5. Hilang akal
Hilang akal di bagi menjadi tiga bagian yaitu :
a. Gila : Sengaja atau tidak disengaja gila itu membatalkan puasa walaupun sebentar.
b. Mabuk dan Pingsan :
• Jika disengaja maka mabuk dan pingsan membatalkan puasa biar-pun sebentar. Seperti dengan sengaja mencium sesuatu yang ia tahu kalau ia menciumnya pasti mabuk atau pingsan.
• Jika mabuk dan pingsannya adalah tidak disengaja maka akan mem-batalkan puasa jika terjadi seha-rian penuh. Tetapi jika dia masih merasakan sadar walau hanya se-bentar di siang hari maka pua-sanya tidak batal. Misal mabuk kendaraan atau mencium sesuatu yang ternyata menjadikannya ma-buk atau pingsan sementara ia ti-dak tahu kalau hal itu akan me-mabukkan atau menjadikannya pingsan. Maka orang tersebut tetap sah puasanya asalkan sempat tersadar di siang hari walaupun sebentar.
c. Tidur : Tidak membatalkan puasa wa-laupun terjadi seharian penuh.

6. Haid
Membatalkan puasa walaupun hanya sebentar sebelum waktu berbuka. Misal haid datang 2 menit sebelum masuk waktu maghrib maka puasanya menjadi batal akan tetapi pahala berpuasanya tetap utuh.

7. Melahirkan
Melahirkan adalah membatalkan puasa baik itu mengeluarkan bayi atau menge-luarkan bakal bayi yang biasa disebut dengan keguguran. Misal seorang ibu hamil sedang berpuasa tiba-tiba melahirkan di siang hari saat berpuasa, maka puasanya menjadi batal.

8. Nifas
Nifas juga membatalkan puasa. Misalnya ada orang melahirkan ternyata setelah melahirkan tidak langsung keluar darah nifas. Karena ia mengira tidak ada nifas akhirnya ia berpuasa dan ternyata di saat ia lagi puasa darah nifasnya datang maka saat itu puasanya batal.

9. Murtad.
Murtad atau keluar dari Islam membatalkan puasa. Misalnya ada orang lagi berpuasa tiba-tiba ia berkata bahwa ia tidak percaya kalau Nabi Muhammad adalah Nabi atau ada orang lagi berpuasa tiba-tiba menyembah berhala maka pua-sanya menjadi batal

Mengatasi akun facebook

Banyak yang bertanya dan heran mengapa akun Facebook miliknya di tuduh sering mengundang orang ke group-group Facebook tertentu secara otomatis? Padahal pemilik akun yang bersangkutan ini tidak sekalipun mengundang teman-teman Facebooknya untuk bergabung ke grup-grup tidak jelas tersebut. Hal ini menjadi menjengkelkan oleh kedua belah pihak, yang tertuduh merasa dirugikan karena ia beralasan bahwa dia tidak sekalipun mengundang seseorang untuk bergabung di grup yang bahkan bukan miliknya. Lebih-lebih orang yang diundang ke grup tidak jelas ini, tentu saja mereka marah dan merasa tidak nyaman, sebab penambahan ke grup tersebut tidak hanya terjadi sekali saja, melainkan berkali-kali dan dilakukan oleh orang yang sama. Bahkan parahnya, sehari bisa mendapatkan 3 kali invite/join ke grup Facebook abal-abal itu.
Sebetulnya hal ini bukan terjadi begitu saja. Ternyata terdapat beberapa alasan mengapa sampai Facebook seseorang mengundang Facebook orang lain secara otomatis ke grup-grup yang tidak jelas tersebut. Penyebabnya ialah sebagai berikut.
Pernah membuka gambar atau video p*rno yang dipublish pengguna Facebook lain yang menuju ke website/blog tertentu; yang sebetulnya itu ialah virus atau bot yang nantinya akan mengendalikan akun Facebook anda untuk keperluan yang aneh-aneh.
Pernah menginstal software, flash player, add-ons, setelah mengklik gambar atau video cabul yang dibagikan oleh teman Facebook; hal ini sangat masuk akal sebab software, flash player ataupun add-ons yang anda install tersebut disisipi script/bot jahat untuk mengerjai Facebook anda.
Jika anda pengguna smartphone; kemungkinan smartphone anda telah terinveksi script/bot virus yang membuat hal ini terjadi. Apalagi jika sampai mengisntal aplikasi yang tidak jelas sumber dan kegunannya apa.
Komputer terkena virus; hal ini sebetulnya rangkaian dari kondisi atas kejadian yang telah dijelaskan pada dua poin di atas.
Nah, dari poin-poin di atas kita sudah mengetahui penyebab mengapa akun Facebook sampai mengundang orang lain ke grup-grup tertentu secara otomatsi atau tanpa sepengetahuan anda. Untuk mencegah agar hal ini tidak kejadian lagi
Untuk membuat kasus seperti ini agar tidak terulang lagi, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Agar tidak terjebak lagi, melihat atau membuka gambar dan video cabul haru segera dihentikan. Agar Facebook anda tersebut tidak lagi membuat risih seseorang karena sering menambahkan mereka ke group-group yang tidak jelas.
Untuk menjalankan hal ini memang agak sedikit sulit dan ruwet. Apalagi jika anda pengguna smartphone atau PC yang aktif menginstal macam-macam software, aplikasi dan add-ons (di Google Chrome, Mozilla, Opera Mini) di handphone, komputer/laptop milik anda. Namun, pastikan saja mana aplikasi atau software yang setelah anda install kemudian tidak ada gunanya, maka segeralah menghapus aplikasi/software tersebut.
Selain itu, pastikan pula bahwa tidak ada add-ons atau pengaya yang tidak jelas terpasang di browser anda, baik di Google Chrome, Mozilla, Opera Mini dan lainnya, dengan membuka menu Pengaya di masing-masing browser tersebut.
Kalau merasa komputer/PC anda terkena virus maka segeralah untuk mengupdate anti virus di komputer tersebut lalu lakukan scan, termasuk web scan. Namun, jika tidak mempan juga alangkah baiknya PC tersebut di install ulang.
Baca juga: Cara Instal Windows 7, 8, 8.1 dan windows 10 dengan Flashdisk Tanpa Software Tambahan
Begitupun untuk pengguna smartphone, lakukan scaning dengan antivirus yang terpercaya. Lalu hindari mengisntal aplikasi yang tidak jelas kegunaanya.
Update 17-1-2015
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kemungkinan besar akun Facebook anda bertingkah aneh-aneh yaitu sering menambahkan seseorang ke grup tidak jelas karena akun anda tersebut telah dikuasai oleh bot hack.
Untuk mengantisipasi kejadian yang lebih parah selanjutnya, maka anda perlu mengganti password akun tersebut secara berkala, minimal 6 bulan sekali atau paling cepat 3 bulan sekali.
Namun, sebelum anda melakukan langkah antisipatif dengan mengganti password, pastikan anda dapat login ke email yang telah didaftarkan pada akun Facebook tersebut. Dengan pengertian lain, email anda harus dapat diakses terlebih dahulu. Jika hal ini terpenuhi, maka lakukan penggantian password pada akun Facebook anda.
Semoga ada manfaatnya.

DOSA DAN KEBAIKAN

Aku kumpulkan sekalian dosa-dosa ku
yang menghimpit jiwakuaku melihat seluruh dunia adalah dosa
izinkan daku
meletakkan segala dosa di bawah tapak kaki ku.
Aku hadapkan pandangan kepada kebaikanbila daku melihat diriku yang baik
berdatangan diri-diri lain menghijab
izinkan daku
meletakkan segala kebaikan di bawah dosa-dosa.
Aku berhadapan dengan keinginan-keinginantanpa dosa jiwa belum tenang
keinginan-keinginan mengheret kepada kegelisahan
tidak sabar.
Wajah keinginan memperlihatkan ego diritakutkan kesusahan dan kehinaan.
Keinginan adalah dosa sebenardosa-dosa lain adalah anak-anaknya
walaupun anak-anak dikuburkan
ibu akan terus melahirkan anak-anak baharu.
Bagaimana menghapuskan keinginan bukankah ia adalah diriku sendiri.
Aku melihat kepada diriku terasa kesamaran di sebalik diri yang berkeinginan dalam kesamaran itu wujud diri yang suci murni tanpa keinginan.Ia tidak dikurung oleh jasadtiada ruang tiada zaman.
Ia sentiasa damai dan tenteram namun ia tidak diberi kesempatan
untuk memperlihatkan wajahnya.
Kuburkan diri yang berkeinginan!begitulah ucapan Mu yang ku dengar.
Bila daku mendengar ucapan Muaku melihat diri ku berada di tengah-tengah
di antara Engkau dan diri yang berkeinginan aku melihat
diri yang berkeinginan itu bukanlah diriku yang sejati ia hanyalah bayang-bayang yang muncul
dari pancaran cahaya Mu kepadaku yang terhijab
mengapa kepada bayang penglihatan ku tertuju
sedangkan Engkau adalah cahaya dan aku yang menerima cahayaba
yang adalah kegelapan
mengapa terpesona dengan kegelapan.
Engkau terangi daku dengan cahaya Mu
untuk ku kenali diriku
agar pengenalan itu membuatku melihat cahaya Mu
dan mengetahui bahawa cahaya Mu yang paling nyata
sedangkan aku dan lain-lainnya adalah zarah-zarah yang terapung-apung di dalam angkasa raya cahaya Mu.
Cahaya Mu yang tanpa warna tanpa rupa
adalah kebijaksanaan tanpa tara dengannya segala menjadi nyata.
Sekalian wajah-wajah adalah cermin wajah Mu
cermin itu adalah keindahan
keindahan adalah bayangan wajah Mu
keindahan adalah rasa hati
bukan bentuk bukan rupa
apabila hati mesra di dalam keindahan Mu
itulah penatapan wajah Mu
bulat, leper, atau panjang
putih, kuning atau hijau
kelmarin, hari ini atau esok
semuanya tidak menjadi soal
pada hati yang melihat keindahan wajah Mu.
Hati itulah rahsia besar.
Pandanglah Tuhan tanpa menggunakan mata
Dia tidak pernah bersembunyi
dengarlah ucapan tanpa menggunakan telinga
Dia tidak pernah berhenti berkata-kata.

PENCARIAN

Paling aku tidak mengerti bagaimana mahu menyeru-Mu
jika nama juga hijab
antara Engkau dengan aku.
Engkau esa
tiada hijab menemani Mu
mana mungkin Engkau terhijab. Berapa banyak hati sudah hancur luluh dalam merindui Mu
berapa banyak fikiran telah berkecai dalam mencariMu. Engkau dekat tetapi bila didekati Engkau menjauh bila berhenti Engkau melambai bila dikejar Engkau menjauh kembali.
Bila aku di tangga rumah Mu Engkau menutup pintu
bila aku undur
Engkau membuka jendela
bila aku mengintai
Engkau melabuhkan langsir.
Dalam kepayahan ini daku perlukan penawar
penawar itu ada pada tangan Mu namun aku malu menghulurkan tanganku yang cemar
untuk disambut oleh tangan Mu yang suci.
Aku tidak tergamak meminta Engkau menjadi teman kerana aku tidak pernah membuktikan kesetiaan sebagai sahabat namun hatiku gila kepada Mu tetapi aku malu memanggil
Engkau kekasih
kerana aku tersangat hodoh dan hina.
Janganlah Engkau murka
lantaran si hodoh dan hina ini mengasihi Mu.
Wajahku yang hodoh dan hina
tidak layak Engkau tatapi
Wajah Mu yang cantik berseri
tidak layak aku tatapi di atas tangga rumah Mu aku terlena dengan harapan mataku tidak terbuka lagi
kerana aku tidak tahan merindui Mu.
Izinkan daku bermalam di tangga rumah Mu dan memejam mataku di situ agar apabila
Engkau membuka pintu
Engkau memandang kepada ku walaupun daku tidak memandang kepada Mu.

Jin Peludah

Yang Suka Jajan di Luar Wajib Baca, Inilah Ciri-­ciri Tempat Makan yang Ada Penglarisnya

Bagi Anda yang suka makan di luar rumah atau punya hobi wisata kuliner, waspada dan telitilah memilih tempat makan karena bisa jadi makanan yang anda makan mengandung zat penglaris.

Walaupun tujuan si pemilik tempat makan tersebut agar konsumen menggandrungi makanan yang dijualnya, akan tetapi proses penglaris biasanya melibatkan Jin peludah yang tentu saja sangat menjijikkan.

Jin Peludah adalah hantu yang dipakai sebagai sarana penglaris makanan. Tidak hanya warung­ warung pinggir jalan saja yang menggunakan jasa makhluk jahat ini.. sekarang sudah berkembang digunakan di mall­mall yang ada di kota-kota besar.

Disebut jin peludah karena sebelum di sajikan kepada konsumen, makanan ini di ludahi akan menjadi terasa nikmat dan konsumen akan ketagihan untuk datang ke warung makan tersebut.

Selain jin peludah ada juga jin penjilat piring yang akan digunakan oleh konsumen. Proses tersebut ternyata mampu menambah rasa makanan yang di sajikan. Bahkan kadang ­kadang jika di rasa kurang maka tindakan meludah itu dilakukan sampai dua kali atau tiga kali secara berturut-­turut.

Efek dari tindakan hantu ini di samping membuat enak masakan yang di sajikan juga membuat energi negatif akan masuk ke tubuh orang yang memakan masakan tersebut, di sisi lain kadang jika orang yang memakan masakan yang di ludahi itu kebetulan adalah orang baik-baik perilaku dan muatan spiritualnya, maka kadang setelah memakan makanan yang di ludahi, beberapa waktu kemudian dia akan merasa mual dan mungkin juga muntah-­muntah.

Banyak orang yang telah mengalami hal tersebut. Salah satunya seperti yang dialami seorang Kyai yang diajak makan di sebuah restoran di Jakarta oleh temannya. Ketika ia duduk di kursi restoran Pak Kyai mendadak sakit kepala dan buru-­buru keluar tidak jadi makan, setelah ditanya, beliau memberikan selendang yang dia pakai kepada teman itu… tiba-­tiba temen itu melihat beberapa sosok mahluk telanjang bulat yang mondar mandir meludahi setiap makanan yang dihidangkan kepada pengunjung.

Jin peludah hanya salah satu jenis penglaris, banyak cara lain yang dilakukan pemilik rumah makan agar warungnya laku. Adapun ciri-­ciri tempat/rumah makan, toko kue atau tempat kuliner lainnya yang menggunakan Media Sihir dalam usahanya yaitu:

1. Kalau warung besar semacam restauran, pasti ada toilet atau ruang dekat dapur yang nggak boleh dimasuki siapapun. Biasanya di dalamnya ada orang tua renta yang sakit kakinya dicelup ke air untuk kuah masakan.

2. Kalau warung pinggir jalan, perhatikan panci atau periuknya. Biasanya kalau pake penglaris hanya si tukang dagang yang boleh buka, jadi pembeli tidak boleh sembarang ambil kuah atau lihat­-lihat isinya.

3. Biasanya terdapat buntelan kain putih di tempat nasi, gagang centong sayur, atau di peralatan masak lainnya.

4. Warung pinggir jalan yang menggunakan penglaris, tempat cuci piringnya terpisah jauh dan tidak terlihat kegiatan cuci piringnya.

5. Kalau dibawa pulang, rasanya berubah drastis berbeda dengan rasa jika dimakan di tempat makan atau makanannya cepat menjadi basi sehingga tidak sempat termakan.

6. Jika dinetralkan dengan doa rasanya jadi standar.

Itu hanya salah satu trik nakal dari pengusaha warung makan, agar laris. Kita tidak menghakimi semua warung-­warung makan, karena tidak semuanya memakai trik jahat seperti ini.

Bersekutu dengan bangsa Jin dengan tujuan dan cara apapun tidak dibenarkan dalam ajaran agama, bahkan hal tersebut merupakan perbuatan syirik yang mampu membenamkan pelakunya kelembah Jahannam.

Sebagai orang beriman jangan lupa berdoa, karena orang yang dekat dengan Tuhan akan dijauhkan dari segala yang jahat. Berdo’alah dimana saja dan kapan saja ketika akan dan sesudah makan. Jika perlu bacalah ayat kursi.

Sebarkan info ini agar saudara dan teman kita tahu. Semoga menjadi amalan sholih.

MUEZZA

Ternyata selama ini kita sudah di bodohi
oleh mitos kedokteran tentang kucing..
Dunia kesehatan mengatakan bahwa
kucing itu berbahaya, mulai dari bulunya
hingga air liurnya..
Hal ini dibarengi dengan politik XXI untuk
mengangkat citra Anjing.. Dan sehingga,
orang yang menonton XXI akan
berpandangan bahwa Anjing itu binatang
yang sehat dan bersahabat..
Namun, bagaimanakah fakta
sebenarnya??
Nabi Muhammad SAW memiliki seekor
kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu
saat, di kala Nabi hendak mengambil
jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang
terlelap tidur dengan santai di atas
jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan
kesayangannya itu, Nabi pun memotong
belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari
jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza
terbangun dan merunduk sujud kepada
majikannya. Sebagai balasan, Nabi
menyatakan kasih sayangnya dengan
mengelus lembut ke badan mungil kucing
itu sebanyak tiga kali.
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi
menerima tamu di rumahnya, nabi selalu
menggendong mueeza dan di taruh
dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang
Nabi sukai ialah ia selalu mengeong
ketika mendengar adzan, dan seolah-olah
suaranya terdengar seperti mengikuti
lantunan suara adzan.
Kepada para sahabatnya, Nabi berpesan
untuk menyayangi kucing peliharaan,
layaknya menyayangi keluarga sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti
hewan lucu ini sangatlah serius, dalam
sebuah hadist shahih Al Bukhari,
dikisahkan tentang seorang wanita yang
tidak pernah memberi makan kucingnya,
dan tidak pula melepas kucingnya untuk
mencari makan sendiri, Nabi Muhammad
SAW pun menjelaskan bahwa hukuman
bagi wanita ini adalah siksa neraka.
Dari Ibnu Umar ra bahwa rasulullah saw
bersabda, “Seorang wanita dimasukkan
kedalam neraka karena seekor kucing
yang dia ikat dan tidak diberikan makan
bahkan tidak diperkenankan makan
binatang- binata ng kecil yang ada di
lantai,” (HR. Bukhari).
Nabi menekankan di beberapa hadis
bahwa kucing itu tidak najis.
Bahkan diperbolehkan untuk berwudhu
menggunakan air bekas minum kucing
karena dianggap suci.
Kenapa Rasulullah Saw yang buta baca-
tulis, berani mengatakan bahwa kucing
suci, tidak najis? Lalu, bagaimana Nabi
mengetahui kalau pada badan kucing
tidak terdapat najis?
Keistimewaan Kucing
Fakta Ilmiah 1 :
Pada kulit kucing terdapat otot yang
berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot
kucing itu juga dapat menyesuaikan
dengan sentuhan otot manusia.
Permukaan lidah kucing tertutupi oleh
berbagai benjolan kecil yang runcing,
benjolan ini bengkok mengerucut seperti
kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat
berguna untuk membersihkan kulit. Ketika
kucing minum, tidak ada setetes pun
cairan yang jatuh dari lidahnya.
Sedangkan lidah kucing sendiri merupakan
alat pembersih yang paling canggih,
permukaannya yang kasar bisa
membuang bulu-bulu mati dan
membersihkan bulu-bulu yang tersisa di
badannya.
Fakta Ilmiah 2 :
Telah dilakukan berbagai penelitian
terhadap kucing dan berbagai perbedaan
usia, perbedaan posisi kulit, punggung,
bagian dalam telapak kaki, pelindung
mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian
tersebut dilakukan pengambilan sample
dengan usapan. Di samping itu, dilakukan
juga penanaman kuman pada bagian-
bagian khusus.
Terus diambil juga cairan khusus yang
ada pada dinding dalam mulut dan
lidahnya.
Hasil yang didapatkan adalah:
1. Hasil yang diambil dari kulit luar
tenyata negatif berkuman meskipun
dilakukan berulang-ulang.
2. Perbandingan yang ditanamkan kuman
memberikan hasil negatif sekitar 80% jika
dilihat dari cairan yang diambil dari
dinding mulut.
3. Cairan yang diambil dari permukaan
lidah juga memberikan hasil negatif
berkuman.
4. Sekalinya ada kuman yang ditemukan
saat proses penelitian, kuman itu masuk
kelompok kuman yang dianggap sebagai
kuman biasa yang berkembang pada
tubuh manusia dalam jumlah yang
terbatas seperti, enterobacter,
streptococcus, dan taphylococcus.
Jumlahnya kurang dan 50 ribu
pertumbuhan.
5. Tidak ditemukan kelompok kuman yang
beragam.
6. Berbagai sumber yang dapat dipercaya
dan hasil penelitian laboratorium
menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki
kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan
membersihkan.
Komentar Para Dokter Peneliti
– Menurut Dr. George Maqshud, ketua
laboratorium di Rumah Sakit
Hewan Baitharah, jarang sekali ditemukan
adanya kuman pada lidah kucing.
– Jika kuman itu ada, maka kucing itu akan
sakit.
– Dr. Gen Gustafsirl menemukan bahwa
kuman yang paling banyak
terdapat pada anjing,
– Manusia 1/4 anjing, kucing 1/2 manusia.
– Dokter hewan di rumah sakit hewan
Damaskus, Sa’id Rafah menegaskan
bahwa kucing memiliki perangkat
pembersih yang bernama lysozyme.
– Kucing tidak suka air karena air
merupakan tempat yang sangat subur
untuk pertumbuhan bakteri, terlebih pada
genangan air (lumpur, genangan hujan,
dll)
– Kucing juga sangat menjaga kestabilan
kehangatan tubuhnya. Ia tidak banyak
berjemur dan tidak dekat-dekat dengan
air.
– Tujuannya agar bakteri tidak berpindah
kepadanya. Inilah yang menjadi faktor
tidak adanya kuman pada tubuh kucing.
Fakta Ilmiah 3 :
Dan hasil penelitian kedokteran dan
percobaan yang telah di lakukan di
laboratorium hewan, ditemukan bahwa
badan kucing bersih secara keseluruhan.
Ia lebih bersih daripada manusia.
Fakta Ilmiah Tambahan : Zaman dahulu
kucing dipakai untuk terapi.
Dengkuran kucing yang 50Hz baik buat
kesehatan selain itu mengelus kucing juga
bisa menurunkan tingkat stress.
Sisa makanan kucing hukumnya suci.
Hadist Kabsyah binti Ka’b bin Malik
menceritakan bahwa Abu Qatadah, mertua
Kabsyah, masuk ke rumahnya lalu ia
menuangkan air untuk wudhu. Pada saat
itu, datang seekor kucing yang ingin
minum. Lantas ia menuangkan air di
bejana sampai kucing itu
minum.
Kabsyah berkata, “Perhatikanlah. ” Abu
Qatadah berkata, “Apakah
kamu heran?” Ia menjawab, “Ya.” Lalu,
Abu Qatadah berkata bahwa Nabi SAW
prnh bersabda, “Kucing itu tidak najis. Ia
binatang yang suka berkeliling di rumah
(binatang rumahan),” (H.R At-Tirmidzi, An-
Nasa’i, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).
Diriwayatkan dan Ali bin Al-Hasan, dan
Anas yang menceritakan bahwa Nabi Saw
pergi ke Bathhan suatu daerah di
Madinah. Lalu, beliau berkata, “Ya Anas,
tuangkan air wudhu untukku ke dalam
bejana.” Lalu, Anas menuangkan air.
Ketika sudah selesai, Nabi menuju bejana.
Namun, seekor kucing datang dan
menjilati bejana. Melihat itu, Nabi berhenti
sampai kucing tersebut berhenti minum
lalu berwudhu.
Nabi ditanya mengenai kejadian tersebut,
beliau menjawab, “Ya Anas, kucing
termasuk perhiasan rumah tangga, ia
tidak dikotori sesuatu, bahkan tidak ada
najis.”
Diriwayatkan dari Dawud bin Shalih At-
Tammar dan ibunya yang menerangkan
bahwa budaknya memberikan Aisyah
semangkuk bubur. Namun, ketika ia
sampai di rumah Aisyah, tenyata Aisyah
sedang shalat. Lalu, ia memberikan
isyarat untuk menaruhnya.
Sayangnya, setelah Aisyah
menyelesaikan shalat, ia lupa ada bubur.
Datanglah seekor kucing, lalu memakan
sedikit bubur tersebut. Ketika ia melihat
bubur tersebut dimakan kucing, Aisyah
lalu membersihkan bagian yang disentuh
kucing, dan Aisyah memakannya.
Rasulullah Saw bersabda, “Ia tidak najis.
Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah
pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu
dari sisa jilatan kucing.” (H.R AlBaihaqi,
Abd Al-Razzaq, dan Al- Daruquthni).
Hadis ini diriwayatkan Malik, Ahmad, dan
imam hadits yang lain. Oleh karena itu,
kucing adalah binatang, yang badan,
keringat, bekas dari sisa makanannya
adalah suci, Liurnya bersih dan
membersihkan, serta hidupnya lebih
bersih daripada manusia. Mungkin ini
pula-lah mengapa Rasulullah SAW sangat
sayang kepada Muezza, Kucing
kesayangannya.